Komodo kok dikadalin #ehh

Info tentang hasil sementara perolehan suara 7 keajaiban dunia dimana kadal air malaysia menempati urutan pertama dengan jumlah vote 46 juta, sedangkan komodo diurutan ketiga dengan jumlah vote 40 juta, Segitu membingungkan. Emang ada ya kadal air malaysia?? rute penerbangan maskapainya kemana aja itu? #ehh Karena panasaran, buru - buru buka website New7Wonders dan ternyata kadal air malaysia tidak termasuk dalam dalam daftar 28 finalis New7Wonders. Tapi sejak broadcast/SMS hoax itu, vote komodo naik 10juta SMS/hari dan dukungan untuk komodo tembus 100 Juta SMS menurut berita di republika. Namun dibalik semua ini bisa dibilang perhelatan New7Wonders menimbulkan cukup banyak kontroversi. Setelah kontroversi dengan pemerintah terkait ancaman pencabutan status pulau komodo  dari daftar 7 keajaiban, panitia  menggelar vote melalui SMS, setelah sebelumnya melalui akses situs. New7Wonders juga menggandeng mantan wapres kita sebagai duta besar komodo untuk mengkampanyekan SMS voting bagi pulau komodo agar ditetapkan New7Wonders sebagai keajaiban dunia.

Soal SMS ke 9818 itu apakah fair? jika dukungan didapat dengan cara SMS gratis, yang semula Rp. 1.000,- Setelah banyak dipertanyakan dan minim hasil tarifnya diturunkan jadi Rp. 1,- dan sekarang gratis? Vote SMS komodo ini jadinya gimana? Ada kepentingan bisnis untuk kepentingan golongan apa pure nasionalisme? Kembali lagi ke soal komoditas malaysia - kadal air (ini juga aneh! setelah liat pict-nya, kayaknya lebih pantas disebut biawak daripada kadal air),bisa jadi ini merupakan trik yang digunakan oleh si penyelenggara untuk membangkitkan sentimen nasionalisme pemilih dari Indonesia. Di kesempatan lain, sebuah peringatan disampaikan KBRI Bern, Swiss. Isinya menyangkut panitia New7Wonders yang dinilai meragukan kredibilitasnya. "Sebagai yayasan, keberadaan N7W cukup unik. Yayasan ini tak jelas alamatnya, kecuali alamat email-nya, hanya tertulis N7W berdiri di Panama, berbadan hukum Swiss, dan pengacaranya berada di Inggris," tutur Dubes RI Djoko Susilo. Aneh bukan buatan. Si bapak dubes komodo aneh, mau aja diboongin sama yayasan abal-abal. Atau si bapak mau jadi pahlawan? Mungkin juga ini salah satu strategi untuk pilpres 2014 ya pak? Who knows? *digampar si bapak* btw, ini sanggahan si bapak soal polemik komodo (just klik) dan ini video parody Hitler marah karena Jusuf Kalla menjadi duta New7Wonders . LMAO!

Selain itu ada beberapa kejanggalan lain soal polemik komodo yang saya kopi + pastel dari kaskus :

Unsur penipuan oleh New7Wonders Foundation (Swiss) : Ratusan negara peserta awalnya hanya dimintai $200 untuk pendaftaran. Ketika nominasi tinggal 28, panitia New7Wonders ajukan biaya utk meng-host pesta pengumuman juara, yg mencapai puluhan juta dollar, termasuk pada Indonesia. Ini sempat menimbulkan masalah, Indonesia sempat mengancam mundur. Maldives pun sudah resmi mundur dan ternyata New7Wonders Foundation sama sekali tidak berafiliasi dengan UNESCO. UNESCO bahkan tidak mendukung acara/yayasan tsb. lembaga yang lebih terjamin netralitasnya dan lebih diakui keberadaannya ini telah mengeluarkan "diplomatic warning" http://whc.unesco.org/en/news/352 selain itu dana yg disalurkan juga tidak jelas. Nahh lohh?

In my humble opinion bukan vote buat New7Wonders yang dibutuhkan pulau komodo...tapi usaha kita dalam melestarikan lingkungannya supaya komodo dan pulaunya tidak rusak dan akhirnya punah.  Dunia akan tetap mengakui komodo sebagai ‘the one and only real dragon in the world’ dan fakta ini tidak akan dapat tergantikan. Nggak terpilih sebagai salah satu dari New7Wonders tersebut  juga nggak ngaruh loh mas broh, mba sist... soalnya komodo sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai “world heritage” waktu saya lahir, tahun 1991. Seriously, those komodo don't need to win the popularity. They need better care and environment. 

Terlepas dari kontroversi & polemik tersebut, perkembangan wisata di sekitar TN Komodo sekarang sudah semakin maju dan itu udah sesuatu banget!!! Ok, let’s wait and see in November 11, 2011 ....

Ohh ya, nanti pulsamu saya ganti! :)