Sabtu, 25 Februari 2012

[Review] Manusia Setengah Salmon

Waktu mampir ke gramedia setelah selesai refreshing otak bareng si dia, iseng aja nyomot bukunya raditya dika "Manusia Setengah Salmon" buat dibawa pulang. Alasannya sepele, selain kurang kerjaan, penasaran juga karena kicauannya di twitter lumayan kocak. Apa isi bukunya juga gitu?

Don't judge a book by its cover......Jujur ya, cover bukunya emang bener-bener nggak enak diliat, beda sama isinya: Menarik & kocak. Baru baca beberapa chapter aja udah bikin ngakak. Seperti 'Tarian musim kawin', plus 'Bakar saja keteknya' dan yang paling absurd 'Interview with the hantus'. Unsur komedinya nggak garing kayak buku 'Poconggg juga pocong' (walaupun bukunya dibeli di terban, biar bandar nggak rugi-rugi amat. tetap aja nyesel karna nggak ada bagus-bagusnya sama sekali). Lumayan lah buat nambah-nambah koleksi. In my humble opinion, 'Sepotong hati di dalam kardus coklat' merupakan chapter paling galau dalam buku ini. Selain itu, segitu uniknya masalah 'Jomblonology' sampai ada kurvanya kayak di pelajaran ekonomi. Teori 4P bauran pemasarannya itu loh...nendang abis! Chapter 'kasih ibu sepanjang belanda', 'mencari rumah yang sempurna ', dan the last chapter 'manusia setengah salmon' merupakan chapter-chapter favorit gw, menyentuh.


Well... banyak yang bilang tulisan dika dibuku ini kurang menggigit (yakali?) dan terasa lebih galau dibandingkan buku-buku sebelumnya, tapi ya nggak ngerti juga. Karna manusia setengah salmon merupakan buku karya dika pertama yang gw baca. Mungkin dengan seiring bertambahnya usia sang penulis, kemampuan untuk menulis sesuatu yang 'gila' dan out of the box pun semakin menurun. But, so far..it's okelah. Karena buku ini, gw jadi ketagihan untuk berburu buku-bukunya yang lain. Cuz he wrote all the stories of his life. There's no such thing as perfection, and so in order for us 'win' at life, we must make mistake and LEARN FROM OUR EXPERIENCES. Right? I think that's why I enjoy reading his work so much :D

0 comments: