Kamis, 21 Juli 2011

Madre by Dee

Boommm…Setelah sekian lama sakaw dengan karya – karya dewi lestari, dipanas – panasi A’a kosan yang koleksi bukunya sering saya pinjam plus seorang kedan asal batak yang kece yang suka bikin envy karena sering nge-tweet, nge-twitpic (kami menjunjung tinggi asas No Pict,Hoax!) soal  karya terbarunya dee, dan juga sambil menunggu “kas” berpindah ke sisi “debet”. Voilaaaaaaa!!!! Madre, yang merupakan karya ketujuh dee akhirnya berada di genggaman tangan saya :D

Merelakan waktu tidur untuk memperawani si sexy itu (baca: madre) dan rasanya Wow!!! Cerdas! Hangat, seperti roti yg baru keluar dari panggangan, ya seperti jahe juga  (But perahu kertas is still the best). Madre terdiri dari 13 karya fiksi dan prosa pendek, kumpulan karya – karya dee selama lima tahun terakhir ini. Ada dialog antara ibu dan janinnya di “rimba amniotik”, soal reinkarnasi di “guruji”, juga tentang kemerdekaan sejati di “have you ever?”. Karena Saya penikmat cerita bukan Puisi, jadi hanya bisa menikmati kumpulan cerita dari dee tapi tidak puisinya...Puisinya oke sih tapi yah balik lagi karena saya ngga suka puisi jadi yah gitu deh :p .Dan yang paling juara dan sukses bikin mati kutu  yaitu “madre” yang menceritakan tentang perjuangan toko roti kuno, dan “menunggu layang – layang” yang mengambil tema tentang dilemma antara cinta dan persahabatan.

Membaca madre sambil ditemani secangkir kopi merupakan kombinasi yang pas buat saya, apalagi sambil ngerokok…hmmm,heaven!!! Madre juga saya jadikan sebagai brainwash sebelum berkutat dengan angka – angka yang harus balance sisi debet kreditnya. Sekalian refreshing sambil menunggu harry potter deathly hallows part 2 dan transforners 3 tayang di 21 cinema (fyi,for all indonesian potterheads, cheers up! good news nih, kedua film itu plus kungfu panda 2 statusnya udh "daftar masuk" di lembaga sensor film indonesia, loh)


"Hidup kayak robot adalah satu-satunya cara yang kamu tahu untuk melindungi dirimu dari sepi. Kamu takut sama spontanitas. Kamu takut lepas kendali. Kamu ingin cinta, tapi takut jatuh cinta. Kadang-kadang, kamu harus terjun dan jadi basah untuk tahu air. Bukan cuma nonton di pinggir dan nunggu kecipratan." - Starla (Menunggu Layang-Layang) 


Yahhhh, I don’t care about nazaruddin, don’t care about demokrat, don’t care about Apple’s new apps, don’t care about anything. I just want madre story continues….Yes you, dee!!! :D

0 comments: